Move ON
Berdampingan dengan seseorang yang kita nilai menyayangi kita lebih dari
siapapun membuat kita selalu merasa aman. namun kata " tak ada yang
abadi " memang bukan suatu konotasi saja dalam sebuah lagu, setia,
sayang,dan apapun yang ada pada diri manusia memang tidak ada yang
abadi.
bulan Agustus, awal mengenal DAW saya sering bisa tertawa dengan
kekonyolan-kekonyolan dr pesan singkatnya di Hp. dari perasaan bahagia
itu lalu berkembang menjadi cinta yang membuat kami berstatus pacaran.
seiring berjalannya waktu saya merasa dia adalah laki- laki paling baik
didunia ini, bahkan lebih baik dari ayah saya sendiri. maka tak heran
jika walau sebenarnya sedikit dalam hati saya masih ada nama laki- laki
lain, saya bisa tetap bahagia menjalani hubungan tersebut. karena
hubungan yang saya jalani tidak hanya berlandaskan cinta dan kesetiaan
tetapi juga tanggung jawab. DAW yang sepertinya kurang menyukai
laki-laki di di masa lalu saya yaitu DS, membuat saya berkomitmen bahwa
saya akan menjaga baik-baik perasaan DAW dengan tidak bertemu dengannya
apa lagi berkomunikasi dengannya. itu adalah salah satu bentuk tanggung
jawab saya dalam hubungan itu. saya merasa menjadi wanita beruntung bisa
berdampingan dengan DAW banyak solusi dalam setiap masalah saya
diberikan olehnya. mungkin bisa dikatakan hidupku mulai bergantung pada
setiap ucapannya. teman- teman saya yang tak mengenal DAW pun sedikit
banyak tahu tentang DAW yang luar biasa pengaruhnya dalam hidupku lewat
pujian-pujian yang sebenarnya bentuk kesombonganku kepada mereka karena
memiliki pacar yang bagiku tidak dimiliki oleh teman-temanku yang
kebanyakan kekanak-kanakan.
mengalami putus pacar karena berpaling kepada wanita lain itu bagiku
wajar dialami pasangan muda yang belum resmi secara hukum (pacaran).
namun mengalami penghiantan yang terulang untuk hal yang sama bagiku
adalah hal yang tak termaafkan. pada tahun tahun 2007- 2009 saya
mengalami suatu sindrom entah apa namanya yang jelas saya akan merasa
marah luar biasa sampai kepala saya pusing, jantung berdetak lebih cepat
dari biasanya sampai badan gemetar dan tak kuasa mengeluarkan ari mata
ketika mendengar ataupun melihat segala sesuatu tentang "neno" atau
panggilan akrabnya eno.dia adalah sorang gadis yang ada pada hati RGS
yang tidak lain dulu adalah pacar saya. dia memang memiliki banyak
mantan, tetapi hanya neno yang saya benci karena banyak alasan yang
sudah saya sudah tidak ingat lagi sekarang ini.berlebihan memang, bagi
orang lain pasti akan merespon ," alay lu dik", atau "ah hiperbol dik
koe" ya tapi itu yang saya rasakan. dan sebenarnyapun saya tidak mau
memiliki kondisi seperti itu, karena sangat menyiksa psikis sya sendiri.
setelah merasa saya kuat untuk berpisah maka pada tgl 5 juli saya
benar-benar ingin move on, perasaan terlalu benci sangat membuat
kejiwaan saya tidak sehat. saya masih ingat sekali tgl 5 juli karena
pada saat itu pula saya kehilangan HP saya. berlapislah penderitaan saya
pada waktu itu. tapi saya yakin pilihan saya tepat, mending sakit
sekali sekarang ini, daripada sakit saja tapi berkelanjutan.
dan doa saya rupanya dikabulkan, seiring berjalannya waktu sepertinya
sindrom itu menipis dan menghilang. saya mencoba melihat gadis yang
bernama "neno" dan saya tidak merasakan apa yang dulu sempat saya
rasakan. itu semua bukan saja hasil dari usaha saya sendiri, saya
berterimakasih kepada ALLAH SWT, dalam perjuangan saya menghilangkan
sindrom yang menyiksa itu DS hadir dalam kehidupan saya. akrab,
menyenangkan, dan membuat saya tidak kesepian. Akhirnya dari teman yang
asik kami berpacaran. namun ternayata hubungan yang diawali dengan
komunikasi yang baik tidak berpondasi yang kuat, hanya bertahan 2 minggu
saaja. itu karena tak ada tanggung jawab dalam pondasi hubungan kita .
perasaan cinta saya kepada DS tidak bisa bertahan lebih dari 2 minggu
pada saat itu.
kembali pada masa sekarang, sekian lama saya tidak mengalami sindrom
yang menyakitkan itu. sangat sial sekali ahirnya saya merasakannya.
mungkin ini lebih menyakitkan. karena dia yang membuat sindrom ini
adalah DAW yang sudah saya anggap laki-laki paling baik dalam hidup
saya. suatu pukulan yang sangat besar ketikasebuah penghiantan bisa dia
lakukan kepada saya. hal yang sebelumnya pernah menjadi penyebab saya
memutuskan hubungan kami. tapi dengan entengnya dia justru mengulangi
dan lebih menyakitkan. saya benar-benar merasa direndahkannya dihadapan
wanita yang sama-sama BANGSAT seperti DAW. bagaimana tidak, DAW telah
secara tidak langsung membuat saya dipermalukan didepan wanita BANGSAT
itu. ketika permasalahan pertama saja tidak ada itikad baik untuk
meminta maaf, justru sekarang DAW dengan sengaja mengulangi pada wanita
yang sama. sayapun ketika menjadi wanita itu akan menertawakan pacar
dari DAW atas apa ygn diperbuat DAW. Tidak bisa saya bayangkan ketika
hari itu sedang terjadi ,apa sebenarnya dalam benak mereka berdua,
seperti sampahkah saya? menyedihkankah saya?yang jelas kini bagi saya
DAW tidak ada spesialnyapun dari laki-laki pada umumnya. bahkan
kebencian saya ini begitu besar merembet pada segala sesuatu tentang
dia, pada Keluarganya, TEMAN2NYA, dan siapapun yang menyukainya. bahkan
saya tidak ingin keluarga saya masih menyayanginya. dia adalah ORANG
PERTAMA yang membuat saya merasa seperti SAMPAH.
