Keluarga Besar Mahasiswa Unsoed yang akrab dengan KBMU adalah wadah dari,
oleh, dan untuk mahasiswa yang bersifat kekeluargaan, demokratis, humanis,
independen, kritis, mandiri, berdasarkan amanat mahasiswa dengan memegang teguh
prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa, kolektivitas dan intelektual. Sebuah wadah
yang sebenarnya luar biasa bagi kita mahasiswa unsoed untuk lebih berkembang
dan saling berinteraksi dengan sesama mahasiswa lain yang tidak hanya berasal dari satu jurusan
ataupun satu fakultas. Namun pada apa yang dapat dilihat, KBMU melalui AD ART
dijelaskan mempunyai tujuan Melakukan perbaikan dan peningkatan dalam
pelaksanaaan Tri Darma Perguruan Tinggi guna menuju kampus demokratis yang
berpihak kepada mahasiswa Unsoed, belum
bisa dikatakan berjalan sebagaimana yang di tuliskan. Badan Eksekutif Mahasiswa
Unsoed, lembaga mahasiswa di tingkat universitas, Keluarga Besar Mahasiswa fakultas atau jurusan
yang merupakan Badan kelengkapan KBM Unsoed masih
berjalan sendiri –sendiri tidak selayaknya satu kesatuan yang membentuk sebuah
keluarga besar.
Banyak hal yang
membuat suatu keluarga besar mahasiswa Unsoed ini tidak berjalan sebagaimana
yang dicita-citakan. Jumlah yang banyak, dan wilayah kampus yang tersebar lebih
luas tentunya wajar menjadi sebuah alasan tidak bejalannya fungsi KBMU itu
sendiri. Namun dalam hal demikian dibutuhkan peran aktif dari BEM U yang juga
merupakan badan kelengkapan KBMU yang memiliki fungsi eksekutif di tingkat
Universitas untuk menyatukan masing-masing unsur didalamnya agar saling bersinergi. “ya. Menurut
saya gini, untuk hubungan yang terjadi saat ini, aku sendiri gak terlalu paham
petanya bagaimana, Tp yang bisa aku komentari bahwa seharusnya seluruh KBM ini
harsunya saling bersinegri untuk membentuk KBMU,karena KBMU itu bukan hanya teman-teman
yang dipusat aja, karena semua adalah KBM.” Ujar Ebi mahasiswa fakultas Hukum
angkatan 2009. Usaha mensinegisasikan badan –badan pada KBMU, bisa dimualai
dengan membuka forum diskusi bersama dengan mengundang badan di tingkat
fakultas baik itu BEM ataupun HMJ di masing-masing fakultas. Dimana hal ini
tidak ditemukan pada kepengurusan Bem sebelumnya. “ ya pengin, Setidaknya
kumpul bareng untuk berdiskusi bagaimana
berorganisasi yang benar dan bergerak satu tujuan, jujur sampai sekarang kita
kaya sendiri-sendiri,contohnya kemarin pernah bikin aliansi bem se-unsoed dan
itu tanpa BEM U,harusnya kan dari bem u yang mengkoordinir.” Ujar fica eks
Presiden BEM Fisip Unsoed. Melihat fakta seperti itu, BEM U sudah seharusnya
melakukan terobosan –terobosan baru yang kreatif dan tentunya bisa untuk
terealisasi secara nyata bukan hanya dalam bentuk program kerja saja. Hal
pertama yang dapat dilakukan adalah pencitraan yang baik diseluruh lapisan mahasiswa
di masing-masing fakultas dan jurusan. Pencitraan ini bisa dilakukan dengan
aktif terjun langsung pada kegiatan mahasiswa di tingkat fakultas. Berkunjung
ke setiap fakultas hanya pada masa kampanye akan membuat pencitraan yang buruk
bagi kepemimpinan BEM U. Dengan seperti itu kepemimpinan BEM akan lebih
dirasakan impacknya oleh seluruh mahasiswa di masing-masing fakultas, tidak
hanya fakultas tertentu atau sekelompok organisasi tertentu. Tidak kalah
penting juga perlu menjalin komunikasi dan kerjasama dengan mahasiswa yang
tidak berlembaga atau terkenal dengan
sebutan mahasiswa kupu-kupu .karena
Mereka juga mempunyai hak untuk merasakan impack dari adanya
pemerintahan di kampus. Fungsi advokasi tentunya perlu ditingkatkan lagi, untuk
hal-hal kecil yang riskan agar
lebih peka lagi supaya dapat
mengerti apa sebenarnya yang sedang diinginkan dan dibutuhkan mahasiswa
non-lembag, misalnya mengetahui bahwa banyak mahasiswa yang tidak bergabung
dengan UKM ataupun organisasi manapun karena tidak menemukan tempat yang sesuai
dengan bakatnya, kemudian memberikan solusinya.
Menjadikan seluruh
elemen mahasiswa menjadi sebuah keluarga besar yang saling bersinergi, tentunya
sudah menjadi hal penting bagi seluruh unsure KBM Unsoed untuk memiliki satu rasa yaitu tau siapa pemimpinnya
dan bagaimana sepakterjang memperjuangkan hak mereka. Maka KBM
Unsoed yang berdiri di Universitas Jenderal Soedirman pada tanggal 17
April 2006 bukan hanya cita-cita belaka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar