Jumat, 02 Mei 2014

Menjadi KBM Unsoed


Keluarga Besar Mahasiswa Unsoed yang akrab dengan KBMU adalah wadah dari, oleh, dan untuk mahasiswa yang bersifat kekeluargaan, demokratis, humanis, independen, kritis, mandiri, berdasarkan amanat mahasiswa dengan memegang teguh prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa, kolektivitas dan intelektual. Sebuah wadah yang sebenarnya luar biasa bagi kita mahasiswa unsoed untuk lebih berkembang dan saling berinteraksi dengan sesama mahasiswa lain  yang tidak hanya berasal dari satu jurusan ataupun satu fakultas. Namun pada apa yang dapat dilihat, KBMU melalui AD ART dijelaskan mempunyai tujuan Melakukan perbaikan dan peningkatan dalam pelaksanaaan Tri Darma Perguruan Tinggi guna menuju kampus demokratis yang berpihak kepada mahasiswa  Unsoed, belum bisa dikatakan berjalan sebagaimana yang di tuliskan. Badan Eksekutif Mahasiswa Unsoed, lembaga mahasiswa di tingkat universitas, Keluarga Besar Mahasiswa fakultas atau jurusan yang merupakan Badan kelengkapan KBM Unsoed masih berjalan sendiri –sendiri tidak selayaknya satu kesatuan yang membentuk sebuah keluarga besar.

 Banyak hal yang membuat suatu keluarga besar mahasiswa Unsoed ini tidak berjalan sebagaimana yang dicita-citakan. Jumlah yang banyak, dan wilayah kampus yang tersebar lebih luas tentunya wajar menjadi sebuah alasan tidak bejalannya fungsi KBMU itu sendiri. Namun dalam hal demikian dibutuhkan peran aktif dari BEM U yang juga merupakan badan kelengkapan KBMU yang memiliki fungsi eksekutif di tingkat Universitas untuk menyatukan masing-masing unsur didalamnya  agar saling bersinergi. “ya. Menurut saya gini, untuk hubungan yang terjadi saat ini, aku sendiri gak terlalu paham petanya bagaimana, Tp yang bisa aku komentari bahwa seharusnya seluruh KBM ini harsunya saling bersinegri untuk membentuk KBMU,karena KBMU itu bukan hanya teman-teman yang dipusat aja, karena semua adalah KBM.” Ujar Ebi mahasiswa fakultas Hukum angkatan 2009. Usaha mensinegisasikan badan –badan pada KBMU, bisa dimualai dengan membuka forum diskusi bersama dengan mengundang badan di tingkat fakultas baik itu BEM ataupun HMJ di masing-masing fakultas. Dimana hal ini tidak ditemukan pada kepengurusan Bem sebelumnya. “ ya pengin, Setidaknya kumpul bareng  untuk berdiskusi bagaimana berorganisasi yang benar dan bergerak satu tujuan, jujur sampai sekarang kita kaya sendiri-sendiri,contohnya kemarin pernah bikin aliansi bem se-unsoed dan itu tanpa BEM U,harusnya kan dari bem u yang mengkoordinir.” Ujar fica eks Presiden BEM Fisip Unsoed. Melihat fakta seperti itu, BEM U sudah seharusnya melakukan terobosan –terobosan baru yang kreatif dan tentunya bisa untuk terealisasi secara nyata bukan hanya dalam bentuk program kerja saja. Hal pertama yang dapat dilakukan adalah pencitraan yang baik diseluruh lapisan mahasiswa di masing-masing fakultas dan jurusan. Pencitraan ini bisa dilakukan dengan aktif terjun langsung pada kegiatan mahasiswa di tingkat fakultas. Berkunjung ke setiap fakultas hanya pada masa kampanye akan membuat pencitraan yang buruk bagi kepemimpinan BEM U. Dengan seperti itu kepemimpinan BEM akan lebih dirasakan impacknya oleh seluruh mahasiswa di masing-masing fakultas, tidak hanya fakultas tertentu atau sekelompok organisasi tertentu. Tidak kalah penting juga perlu menjalin komunikasi dan kerjasama dengan mahasiswa yang tidak  berlembaga atau terkenal dengan sebutan mahasiswa kupu-kupu .karena  Mereka juga mempunyai hak untuk merasakan impack dari adanya pemerintahan di kampus. Fungsi advokasi tentunya perlu ditingkatkan lagi,  untuk  hal-hal kecil yang riskan agar  lebih peka lagi supaya  dapat mengerti apa sebenarnya yang sedang diinginkan dan dibutuhkan mahasiswa non-lembag, misalnya mengetahui bahwa banyak mahasiswa yang tidak bergabung dengan UKM ataupun organisasi manapun karena tidak menemukan tempat yang sesuai dengan bakatnya, kemudian memberikan solusinya.
            Menjadikan seluruh elemen mahasiswa menjadi sebuah keluarga besar yang saling bersinergi, tentunya sudah menjadi hal penting bagi seluruh unsure KBM Unsoed untuk  memiliki satu rasa yaitu tau siapa pemimpinnya dan bagaimana sepakterjang memperjuangkan hak mereka. Maka KBM Unsoed yang berdiri di Universitas Jenderal Soedirman pada tanggal 17 April  2006 bukan hanya cita-cita belaka.

Tidak ada komentar: